Jumat, 30 November 2012

Anak Gaza Kembali Bersekolah


Ahad, 25 November 2012
Seiring dengan diberlakukannya gencatan senjata antara pejuang Palestina Hamas dengan pasukan Zionis, ribuan anak di Jalur Gaza kembali bersekolah, lansir Euronews (24/11/2012).

Menurut
salah satu lembaga kemanusiaan, ketika pertama kali kembali ke sekolah, anak-anak Gaza membicarakan pengalaman mereka saat serangan udara membombardir daerah tempat tinggalnya selama delapan hari.

Lebih dari 156 orang Palestina, termasuk sekitar 30 anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan itu, sementara 400 orang lainnya terluka.

UNESCO mengatakan, ledakan yang kerap terjadi dengan skala kerusakan yang besar membuat anak-anak Gaza itu terluka secara emosional.

“Menurut saya trauma psikologis anak-anak di Gaza ini sangat, sangat serius. Kejadiannya berulang dan berulang terus dan ceritanya sangat memilukan sehingga pemulihan bukan saja terkait dengan bangunan, tetapi juga jiwa,” kata Alexy Makhof, kepala kantor UNESCO di Jalur Gaza.

Sekolah Dasar Al Shojaia, salah satu dari 245 sekolah di Gaza yang dioperasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sejumlah bangunan lainnya rusak akibat serangan udara bertubi-tubi Zionis Israel.

Para pakar mengatakan, Jalur Gaza membutuhkan lebih dari 400 seolah tambahan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk.

Separuh lebih dari 1,7 juta orang yang bermukim di Jalur Gaza berusia di bawah 18 tahun. Sehingga menjadikan wilayah itu sebagai komunitas dengan rata-rata usia paling muda di seluruh dunia

* M.A.F *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar